Sabtu, 23 November 2024

PAN Minta Kepastian Jatah Kursi di Kabinet Jokowi-JK

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Ilustrasi

Partai Amanat Nasional (PAN) yang pindah haluan bergabung dengan koalisi partai pendukung pemerintah, terus bermanuver untuk mendapat jatah di kabinet.

Azis Subekti Ketua DPP PAN mengatakan, kalau memang PAN akan dilibatkan dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK sebaiknya segera direalisasikan, jangan hanya diiming-iming atau hanya sebatas wacana.

Berbeda dengan Zulkifli Hasan, Ketua Umum DPP PAN yang sebelumnya menyatakan PAN tidak akan merengek-rengek minta jabatan menteri. Jika diberi, PAN akan menyiapkan kader partai terbaik.

Alasan Subekti ingin mendapat jatah di kabinet, karena sekarang PAN sudah satu barisan dengan koalisi pendukung pemerintahan Jokowi.

“Wajarlah kalau PAN juga duduk di kabinet separti partai pendukung lain. Ini penting, agar Partai Amanat Nasinal dapat terlibat secara langsung melaksanaan program pemerintah Jokowi-JK yang pro rakyat,” kata Subekti.

Syaratnya, karena PAN mendukung pemerintah dengan ikhlas, kalau Jokowi ingin memberi jatah kabinet untuk PAN, harus dengan ikhlas pula, jangan berbelit belit.

Melihat ambisi PAN sebagai pendatang baru yang merindukan kursi kabinet, PKB yang mendapat jatah empat kursi di kabinet karena mendukung Jokowi sejak masih menjadi calon presiden, berucap singkat, “Biar rakyat sendiri yang menilai”.

Hidayat Nurwahid, Anggota Majelis Suro PKS, secara terpisah menyatakan PKS tidak akan mengikuti jejak PAN. PKS tidak akan minta minta jabatan karena itu tabu bagi PKS. PKS tetap di luar pemerintahan bersama Koalisi Merah Putih agar bisa mengontrol kinerja pemerintah.(jos/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs