Operator Seluler Naikkan Kapasitas Jaringan Saat Natal dan Tahun Baru

Tiga operator seluler mengklaim telah menaikkan kapasitas jaringan dalam menghadapi lonjakan trafik telekomunikasi sepanjang liburan Natal dan Tahun Baru 2016.

“Trafik telekomunikasi diperkirakan meningkat di atas 20 persen dibanding trafik komunikasi pada saat normal,” kata Yessie D Yosetya Chief Service Management Officer PT XL Axiata Tbk di Jakarta, Kamis (24/12/2015).

Selain ucapan Natal dan tahun baru, kata dia, komunikasi di tengah masyarakat kemungkinan besar meningkat seiring dengan liburan panjang hingga memasuki awal tahun 2016.

Ia memperkirakan kenaikan trafik akan terjadi pada semua layanan, baik data, SMS, dan voice dibandingkan trafik pada hari normal. Untuk layanan data, diperkirakan akan naik hingga 20 persen, voice 5 persen, dan SMS 10 persen.

Untuk itu, Yessie mengatakan bahwa XL sudah melakukan penambahan kapasitas jaringan 2–4 kali lipat, termasuk penambahan jumlah BTS untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.

Optimasi jaringan dan penambahan BTS dilakukan terutama di area yang menjadi pusat keramaian di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Ririek Adriansyah Direktur Utama Telkomsel mengatakan hal yang sama. Dia memperkirakan layanan data akan mengalami kenaikan paling signifikan mencapai 2.000 terabyte atau naik 22.6 persen dibandingkan trafik data rata-rata pada hari normal sepanjang tahun 2015.

Sementara itu, layanan suara diperkirakan menjadi 1,64 miliar menit atau naik 6,4 persen, sedangkan trafik SMS diperkirakan menjadi 1,04 miliar SMS atau naik 18,8 persen dibandingkan dengan trafik normal hari biasa.

“Menjelang akhir tahun merupakaan periode kebutuhan komunikasi pelanggan meningkat, khususnya dalam layanan data. Seiring dengan terus meningkatnya penggunaan layanan data dari tahun ke tahun, fokus kami ialah memberikan layanan dengan kualitas yang prima sehingga para pelanggan mendapatkan pengalaman terbaik ketika menggunakan layanan data Telkomsel,” kata Ririek.

Untuk memastikan kesiapan jaringannya, Telkomsel juga telah melakukan uji jaringan di beberapa area maupun jalur utama yang diprediksi menjadi pusat keramaian, seperti tempat wisata dan pusat perbelanjaan.

Telkomsel melakukan sejumlah aktivitas, terutama untuk layanan data, seperti peningkatan kapasitas untuk internet service yang ditingkatkan menjadi 370,2 gbps atau naik sekitar 60 persen dari tahun 2014.

Sementara itu, Group Head CTO Office Indosat Ooredoo Heri Purnomo mengatakan bahwa pihaknya meningkatkan kapasitas jaringan untuk mengantisipasi segala kemungkinan kenaikan trafik, baik itu suara, SMS, maupun data.

Heri menjelaskan kapasitas suara ditingkakan menjadi 2.340 juta menit/hari (39 juta erlang/hari), layanan SMS ditingkatkan menjadi 1,285 miliar SMS/hari, dan layanan data ditingkatkan menjadi 3.463 terabyte/hari.

“Semua kapasitas tersebut ditingkatkan untuk mengantisipasi kenaikan trafik secara nasional dengan melayani 69 juta pelanggan Indosat Ooredoo. Kenaikan kapasitas tersebut sudah disesuaikan dengan prediksi kenaikan trafik yang mungkin terjadi, berdasarkan pengalaman pada kondisi yang sama tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.

Untuk memastikan jaringan Indosat Ooredoo tetap prima dalam melayani pelanggan, perusahaan juga melakukan monitoring jaringan secara intensif yang dilakukan melalui i-NOC (Indosat Ooredoo Network Operation Center).

I-NOC adalah fasilitas monitoring & pengendalian jaringan infrastruktur Indosat, baik untuk layanan seluler (Mobile) maupun layanan Enterprise Corporate (Fixed MIDI), Indosat Ooredoo Business, termasuk yang disediakan oleh anak perusahaan Indosat, seperti Lintasarta dan IM2. (ant/den/dop)