Membludak, Banyak Penumpang Telantar di Terminal Purabaya

Mulai Rabu (23/12/2015) malam kondisi penumpang membludak di Terminal Purabaya Surabaya di Bungurasih Sidoarjo. Akibatnya, calon penumpang di semua jurusan harus mengalami antrean panjang.

Nur Efendi calon penumpang tujuan Blitar yang membawa lima anak dan istri harus menunggu sejak pukul 07.00 WIB belum mendapatkan bus.

“Mau pulang, mumpung semua pada libur,” kata Nur Efendi di Terminal Purabaya, Kamis (24/12/2015)

Apa yang dialami Nur Efendi juga dialami ribuan calon penumpang yang lain. Mereka menumpuk mulai dari kursi tunggu sampai di shelter masing-masing jurusan.

Hardjo Kasub Kamtib Terminal Purabaya mengatakan, hal ini disebabkan tidak ada bus pariwisata untuk diperbantukan.

“Saya sudah cari di semua pool bus pariwisata sudah jauh hari. Mereka ternyata tidak bisa karena dipakai wisata,” katanya.

Penyebab bus yang lama datangnya karena kemacetan terjadi di semua jalur. Akibat kemacetan, keterlambatan bus lebih dari 3 jam. Untuk arah Semarang kemacetan terjadi di Tuban dan Duduk Sampean. Jalur Malang kemacetan di Lawang. Untuk Madiun kemacetan Saradan dan Nganjuk hingga 11 kilo meter. Selanjutnya, jalur Banyuwangi kemacetan di Probolnggo dan Bangil.

“Jadwal bus juga tidak lagi sesuai tabel. Bus maju semua tidak sesuai time table. Misalnya, bus yang harusnya berangkat nanti malam, hari ini sudah sampai. Karena mereka tidak ngetem,” katanya.

Fenomena ini diprediksi sampai tanggal 27 Desember. Kemudian, bus pariwisata mulai tanggal 23 Desember 2015 sampai 2 Januari 2016 dibooking untuk wisata anak libur sekolah.

“Kita tidak bisa cari bus pariwisata. Solusinya menarik bus Damri untuk digunakan ngantar penumpang jarak dekat seperti Nganjuk,” katanya.(bid/ipg)