Febri Irawan (24) sopir concrete pump truck (truk pompa beton) mengaku truk yang dikendarainya sudah berulang kali mengalami rem blong.
“Pertama itu di Darmo Satelit. Kedua pas mau masuk tol di Darmo Satelit juga,” katanya saat ditemui di RS Wijaya Wiyung Surabaya, Rabu (23/12/2015).
Febri mengaku berani mengendarai truk pompa beton yang remnya bermasalah tersebut karena mendapat support dari sopir lain, kernet dan operator di perusahaan tersebut.
“Gak apa-apa Feb, asalkan gak dibawa kebut-kebutan. Mobil ini sudah tua,” katanya menirukan pesan teman-teman kerjanya.
Sekadar diketahui, sebuah truk pompa beton bernopol L 8610 UV menabrak empat sepeda motor dan satu mobil yang sedang berhenti di traffic light simpang tiga Kedurus-Wiyung, Rabu (23/12/2015) sekitar pukul 08.15 WIB. Sedikitnya ada empat korban yang dibawa ke RS Wijaya Wiyung.(din/iss/ipg)