Satu Diantara Bayi Kembar Siam Akhirnya Meninggal

Satu diantara bayi kembar siam dempet perut bernama Natalie Ivone Victoria akhirnya meninggal dunia setelah menjalani operasi pemisahan organ oleh tim dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya di ke Gedung Pusat Bedah Terpadu (GPBT), Selasa (22/12/2015) siang.

Dr. dr. Agus Harianto SpA(K) Kepala Neonatologi RSUD Dr Soetomo menjelaskan, operasi pemisahan organ harus dilakukan demi keselamatan kedua bayi.

“Kami sudah melakukan observasi sejak kemarin malam, hasilnya kondisi bayi sudah siap dioperasi. Tapi takdir berkehendak lain, ya,” ujarnya di RSUD dr Soetomo Surabaya, Selasa (22/12/2015).

Menurutnya, operasi ini adalah upaya terbaik, sebab tanpa pemisahan, kemungkinan selamat bagi kedua bayi sangat kecil.

Kesulitan saat pemisahan diakui oleh dr Poerwadi spesialis bedah anak. Operasi tersebut menjadi sulit karena berat badan kedua bayi terlalu kecil karena lahir prematur.

“Kondisi jantungnya belum menutup sempurna, dan pembuluh darahnya bocor. Bayi pertama Ivana, kondisinya juga belum stabil sehingga pasca operasi akan kami pindahkan ke ICU untuk pengawasan intensif di ruang ICU,” paparnya.

Menurut dr Poerwadi, Operasi pemisahan ini melibatkan 4 tim dokter dengan jumlah total 30 orang. Operasi pemisahan organ kedua bayi Ivone dan Ivana dimulai Selasa siang pukul 11.30 Wib.

Setelah satu jam menjalani operasi Bayi Ivone dinyatakan meninggal. Bayi Ivone yang berbobot 1.600 gram, kata Poerwadi, memiliki kelainan usus.

“Ususnya dalam kondisi membelit ya,” ujarnya kepada wartawan.

Bayi kembar siam dempet perut ini merupakan putri pasangan Yohanes Dwi Putra (37) dan Dianatalia (32) yang tinggal di Jalan Sunandar Priyosudarmo, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Yohanes Dwi Putra ayah kandung Ivone dan Ivana telah merelakan kepergian salah satu putrinya.

“Sejak hari pertama saya sudah tahu resikonya, tapi dengan hasil yang seperti ini kami juga dapat menerima dengan ikhlas karena ini merupakan hasil yang terbaik yang diberikan oleh Tuhan,” ujarnya pasca operasi kedua putrinya.

Dia tetap berharap tim dokter yang menangani kedua bayinya dapat menyelamatkan bayi Ivana. Rencananya, jenazah bayi Ivone akan dimakamkan di Sidoarjo pada Rabu (23/12/2015). (den/tok)