Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Jawa Timur mulai tertibkan keberadaan bus-bus pariwisata yang tak laik jalan. Penertiban dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya pengguna bus pariwisata khususnya menyambut libur natal dan tahun baru kali ini.
“Kita sudah berkoordinasi dengan dishub kabupaten/kota. Seluruh bus pariwisata sudah kita periksa,” kata Wahid Wahyudi, ketika ditemui di Gedung Negara Grahadi, Selasa (22/12/2015).
Menurut Wahid, sepanjang perayaan Natal, Maulud dan pergantian tahun baru, Dinas Perhubungan juga telah menyiapkan sebanyak 1927 armada bus pariwisata. Dari jumlah ini, seluruhnya sudah dipesan untuk perayaan libur panjang kali ini.
“Kepada pihak sekolah, saya mengimbau tak sembarangan menyewa bus. Bus harus benar-benar dilihat, minimal kondisi ban bus haruslah dalam kondisi yang masih tebal,” kata Wahid.
Pihak sekolah juga harus menanyakan buku uji kir untuk melihat apakah bus tersebut sudah melalukan uji kir enam bulanan atau tidak.
Sementara itu, untuk libur Natal, Maulid Nabi serta Tahun Baru kali ini, Dishub memprediksi beberapa titik akan terjadi kepadatan lalu lintas khususnya titik sepanjang jalur tapal kuda.
“Ini kan ada Maulid Nabi jadi warga Tapal Kuda itu biasanya mereka beramai-ramai ke Madura. Selain itu di sepanjang Tapal Kuda ini juga banyak objek wisata, jadi harus diwaspadai,” kata dia. (fik/rst)