Jatuhnya Zia Almam Safaraz Balita (3) di mall BG Junction menjadi pembelajaran bagi orang tua saat berbelanja di mal. Ada dugaan, jatuhnya balita ini karena kurangnya pengawasan dari orang tua.
Sony, salah seorang penjaga tenant di BG Junction mengatakan kejadian itu berawal ketika balita itu bermain di sekitar tangga eskalator yang masih menyala. Sementara, Latifah, orang tua balita itu sedang sibuk mencari belanjaan di sebuah tenant yang sedang ada obral sandal.
Menurut Sony, salah satu tenant di Mall BG Junction itu memang sedang menjual sandal dengan harga obral dari Rp5 ribu. “Anak itu pertama hanya memegang karet tangga eskalator. Sudah ada SPG yang mengingatkan, lalu dia (Zia) sempat kembali ke orang tuanya,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Minggu (20/12/2015).
Namun, balita itu ternyata kembali bermain di sekitar tangga ekskalator. Sementara orang tuanya masih sibuk mencari sandal di tenant yang sama.
“Dia balik lagi main di dekat eskalator,” kata Sony.
Menurutnya, kali ini kedua tangan balita itu memegang tangga eskalator. Seketika itu tubuh balita malang ini tertarik tangga eskalator dan jatuh. Salah satu pengunjung sempat berusaha menggapai balita malang tersebut, sayangnya tubuh balita ini terus meluncur ke bawah.
“Sempat ada orang yang berusaha menarik korban tapi tidak kena, balita itu akhirnya jatuh ke lantai bawah,” kata Sony.
Zia jatuh dari lantai satu mall di Jalan Bubutan ini hingga ke lantai dasar. Sony menyebutkan, beberapa pengunjung mall yang mengetahui hal ini sempat berteriak hingga suasana menjadi gaduh.
Barulah setelah kegaduhan itu, Latifah orang tua Zia menyadari bahwa yang jatuh adalah anaknya. Seketika perempuan itu turun ke lantai dasar. Beberapa pengunjung berusaha menenangkan perempuan yang sempat histeris itu. “Sementara itu pengunjung lain membantu membawa anaknya,” kata Sony.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Balita malang ini sempat dibawa ke Rumah Sakit RKZ Jalan Raya Diponegoro. Namun, dokter yang menangani balita ini tidak mampu menyelamatkan nyawanya. Zia meninggal dunia Minggu (20/12/2015) sore.
Jenazah Zia sempat dibawa ke RS dr Soetomo untuk menjalani proses autopsi. Selanjutnya, jenazah balita tersebut disemayamkan di rumah duka jalan Jambangan Indah III Surabaya untuk kemudian dimakamkan oleh keluarganya. (bry/den/dwi)