Tidak Ada Kocok Ulang, Ketua DPR Tetap Jatah Golkar

Idrus Marham Sekjen DPP Golkar menepis pendapat untuk mencari pengganti Setya Novanto Ketua DPR RI harus melalui kocok ulang dengan melibatkan seluruh fraksi DPR.

Berdasarkan UU MD3 jatah Ketua DPR tetap milik Golar dan tidak akan diberikan fraksi lain.

Politisi Golkar itu mengundurkaan diri sehubungan dengan isu Papa minta saham.

Ketua DPR itu mundur saat MKD akan membuat keputusan terkait pelanggaran yang dilakukan Setya Novanto.

Pramono Anung Sekretaris Kabinet mengatakan, Presiden menghormati keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Presiden berharap ini merupakan keputusan yang terbaik untuk mengurangi kegaduhan politik terkait kontrak karya PT Freeport yang akan berakhir 2019.

Soal siapa yang bakal menggantikan Setya Novanto Presiden menyerahkan pada mekanisme di DPR.

Presiden berharap calon ketua DPR dapat bekerja lebih baik untuk bangsa dan negara.

“Karena ini domain DPR, Presiden tidak ikut campur,” kata Pram di kantornya, Kamis (17/12/2015). (jos/dwi/ipg)