Pohon berukuran besar yang berada di jalur menuju Desa Ranupani, Kecamatan Senduro di lereng Gunung Semeru terus bertumbangan akibat hujan yang mengakibatkan tanah labil.
Terakhir, Rabu (16/12/2015), sebuah pohon jenis suren berusia ratusan tahun dengan diameter 175 centimeter kembali tumbang di wilayah hutan lindung di bawah pemangkuan TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) tersebut.
Akibatnya jalur menuju Desa tertinggi di lereng gunung dengan ketinggian 3.676 meter diatas permukaan laut (mdpl) ini kembali terisolir. Setidaknya selama 3 jam seluruh kendaraan, baik kendarana pribadi warga Suku Tengger maupun kendaraan pengangkut sembako tertahan di jalur antara Desa Burno menuju ke Desa Ranupani.
Peristiwa tumbangnya pohon besar ini, terjadi pukul 08.00 WIB, dan langsung ditindaklanjuti BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang dengan mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan evakuasi bersama dengan unsur TNI/ Polri, TNBTS dan masyarakat sekitar.
Hendro Wahyono Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM mengatakan, upaya evakuasi dilakukan dengan cara manual mengunakan gergaji mesin. “Karena pohon yang tumbang memang berukuran besar, membutuhkan waktu selama 3 jam untuk menyingkirkannya,” katanya.
Selama 3 jam dalam proses evakuasi tersebut dilakukan, akses jalur menuju Desa Ranupani terputus total. Kendaraan yang melintas di sana, terpaksa tertahan. “Namun pukul 11.00 WIB, jalur sudah berhasil dibuka setelah pembersihan selesai dilakukan,” paparnya.
Menyikapi potensi rawan pohon tumbang selama musim penghujan ini, masih kata Hendro Wahyono, BPBD Kabupaten Lumajang pun terus melakukan pengecekan jalur guna memeriksa apakah ada pepohonan lainnya yang sudah tua dan lapuk untuk dikoordinasikan pemotongannya. “Pengecekan jalur ini masih dilakukan personil di lapangan bersama pihak TNBTS,” demikian pungkas Hendro Wahyono. (her/dwi)
Teks Foto :
– Proses evakuasi pohon tumbang di jalur menuju Desa Ranupani, Kecamatan Senduro di lereng Gunung Semeru, Rabu (16/12/2015).
Foto : Sentral FM.
NOW ON AIR SSFM 100
