Penghormatan terakhir bagi jenazah Benedict Anderson akan digelar pada Selasa (15/12/2015). Saat ini, jenazah Profesor yang bernama lengkap Benedict Richard O`Gorman Anderson disemayamkan di Rumah Persemayaman Adi Jasa, Jalan Demak, Surabaya.
“Tadi tiba pukul 11.00 WIB, masih di dalam cold storage. Pemakamannya besok lusa, tanggal 15 Desember sekitar pukul sembilan,” ujar petugas Adi Jasa, Hari M saat ditemui di lokasi, Minggu (13/12/ 2015).
Dua orang kerabat dan seorang sopir tampak menunggu proses pemulasaran di depan ruangan cold storage. Saat wartawan menemuinya, mereka tengah berbincang dengan petugas. “Maaf ya, jangan wawancara dulu. Saya masih belum kuat,” kata seorang perempuan berkacamata.
Benedict Anderson dikenal sebagai seorang Indonesianis atau ahli Indonesia karena banyak meneliti sejarah dan politik Indonesia pada abad ke-20.
Karya Benedict Anderson yang terkenal berjudul Imagined Communities. Di situ secara sistematis ia menggambarkan faktor-faktor utama yang menyebabkan munculnya nasionalisme di dunia selama tiga abad terakhir, dengan menggunakan pendekatan materialis historis atau Marxis.
Perjalanan karirnya diawali pada tahun 1966 dan 1984 dengan menjadi editor Jurnal Interdisipliner Indonesia. Selain di Indonesia, pada tahun 1970 Benedict Anderson juga menjadi pakar untuk regional Asia Tenggara. Contohnya mengenai konflik militer antara Kamboja, Vietnam dan China.
Analisa-analisa kritisnya membuat Anderson sempat dilarang masuk ke Indonesia selama bertahun-tahun pada masa pemerintahan Orde Baru di era Presiden Soeharto. Pasca Soeharto lengser dari kekuasaannya, ia dapat kembali lagi berkunjung ke Indonesia.
Anderson wafat dalam usia 79 tahun pada Sabtu (12/12/2015) dini hari. Profesor emeritus dalam bidang Studi Internasional di Universitas Cornell itu meninggal saat beristirahat di sebuah hotel di Kota Batu, Malang.(bid/iss/rst)