Duda Warga Pucang Meninggal Gantung Diri

Diduga stres karena hidup sendiri, Achmad Afandi (31), seorang duda ditemukan meninggal dunia di dapur rumahnya di Jalan Pucangan 3 Nomor 39, Surabaya, Sabtu (12/12/2015).

Saat ditemukan, leher korban dalam kondisi terikat tali jemuran berwarna hijau yang diikatkan di sela-sela atap rumah.

AKP Made Wasa Kanit Reskrim Polsek Gubeng mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Bagus, keponakannya yang masih berusia enam tahun. Setelah menemukan korban, Bagus kemudian melaporkan pada Serly, orang tua Bagus.

“Keponakan (Bagus, red) itu bermaksud mencari pamannya, karena korban berjanji akan mengajak keponakannya itu bermain layangan. Namun, saat dicari, ternyata korban gantung diri,” katanya kepada suarasurabaya.net, Sabtu (12/12/2015).

Menurut dia, selama setahun terakhir, korban hidup sendiri setelah ibu korban meninggal dunia dan ayah korban menikah lagi. “Selain itu, korban juga depresi, karena tiga bulan lalu dikeluarkan dari tempat kerjanya di kawasan Rungkut,” ujar dia.

“Pihak kepolisian, hanya melakukan identifikasi karena korban murni meninggal gantung diri dan diduga stres,” katanya.

Sementara, jenazah korban tidak di autopsi karena permintaan pihak keluarga. “Polisi meminta keluarga membuat surat pernyataan. Bahwa korban itu murni gantung diri dan tidak ada unsur penganiayaan,” ujarnya. (bry/iss/fik)