Jalur selatan Lumajang menuju Malang, Sabtu (12/12/2015) mulai pukul 13.00, ditutup total selama seharian penuh. Pasalnya, jalur yang menjadi akses satu-satunya dari Lumajang menuju ke arah selatan ini akan dipergunakan sebagai rute pelaksanaan gerak jalan Candil (Candipuro-Lumajang, red) dengan jarak 18 kilometer.
Rochani, Ssos Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM mengatakan, penutupan jalur selatan Lumajang-Malang dilakukan hingga kegiatan gerak jalan Candil selesai yang diperkirakan sampai, Minggu (13/12/2015) dinihari.
Dengan penutupan itu, maka seluruh aktivitas kendaraan yang akan melalui jalur selatan Lumajang-Malang diminta untuk tidak beroperasional alias libur terlebih dulu.
“Saya minta seluruh kendaraan roda empat yang beroperasional di jalur Lumajang-Malang libur dulu, besok. Diantaranya bus dan kendaraan angkutan berat seperti truk,” katanya.
Sedangkan untuk kendaraan kecil lainnya, bisa diarahkan melalui jalur alternatif di Jalan Desa Kloposawit dan Tumpeng di Kecamatan Candipuro yang bisa langsung mengakses ke jalur Desa Pasrujambe dan Keranganom.
Sementara itu, untuk penumpang bus yang biasa melalui jalur selatan Lumajang-Malang, Rochani juga mengimbau agar mereka bisa melalui jalur Probolinggo-Malang.
“Memang jika tujuannya ke Turen atau Ampelgading, jika menumpang bus melalui jalur Probolinggo maka akan semakin jauh. Tapi tidak ada alternatif lagi, sehingga opsi itu yang tetap harus ditempuh. Kami juga mengimbau kepada armada truk yang akan melalui jalur selatan, sebaiknya beroperasional sebelum jam penutupan pukul 13.00, besok. Sehingga perjalanannya tidak terhambat,” ujar Kepala Dishub Kabupaten Lumajang.(her/dop/tok)
NOW ON AIR SSFM 100
