Harbolnas, Ini Trik Berbelanja Tanpa Kalap

Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) sudah dimulai sejak Kamis (10/12/2015), beberapa e-commerce mengatakan transaksi pembelian di situs belanjanya mengalami lonjakan yang signifikan.

Aidil Akbar Perencana Keuangan, mengingatkan, konsumen harus tetap pintar memanfaatkan momen pesta diskon online tersebut. Meskipun, momen diskon memang lebih banyak menguntungkan konsumen.

“Pertama, kita harus pastikan betul apa kita memang butuh untuk berbelanja. Idealnya itu belanja kalau saya setiap tiga atau enam bulan sekali untuk pakaian, tapi orang kan kebutuhannya berbeda-beda,” kata Aidil di Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (11/12/2015).

Budget khusus harus dialokasikan untuk berbelanja online. Kalau memang tidak memiliki budget khusus dan terpaksa berbelanja karena harga yang ditawarkan sangat murah maka konsumen harus berkomitmen untuk menahan tidak belanja selama tiga hingga enam bulan ke depan.

Kedua, calon pembeli harus melakukan riset dengan mengetahui harga barang yang ingin dibelinya di toko offline. Hal itu untuk menghindari permainan harga yang mungkin dilakukan oknum toko online.

Selain itu, calon pembeli harus rajin mencari referensi di beberapa situs belanja online untuk mencari tahu harga barang yang paling murah.

“Terakhir, kita harus pintar membaca persyaratan pembelian barang, kalau misalnya kita tidak suka dengan kondisi barang yang kita terima, pastikan kita bisa mengembalikan atau menukarnya,” katanya.

Sebanyak 140 pelaku industri e-commerce siap menawarkan diskon hingga 90 persen pada penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang digelar 10-12 Desember.(ant/iss/ipg)