Inspektur Jenderal Polisi (Ijren. Pol) Anton Setiadji, Kapolda Jawa Timur memastikan kondisi Jawa Timur paska pemungutan suara pilkada serentak 9 Desember 2015 hingga saat ini masih aman dan tidak ada gejolak berarti.
“Selama pelaksanaan coblosan hingga saat ini masih aman terkendali,” kata Anton ketika ditemui di sela-sela menghadiri sebuah acara di Gedung Negara Grahadi, Kamis (10/12/2015).
Di beberapa wilayah seperti Kabupaten Malang, sempat ditemukan kendala karena tertukarnya kotak suara. Namun kejadian itu tak sampai menggangu keamanan, karena segera diselesaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten setempat.
Begitu juga di Kabupaten Mojokerto, sejak awal diprediksi akan memanas ternyata tidak ada gesekan apapun di lapangan.
“Sampai sekarang, Mojokerto masih kondusif. Saya berharap kondisi aman ini berlangsung hingga seluruh tahapan pilkada selesai,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan pilkada, di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur, Anton memberikan apresiasi pada masyarakat, yang turut serta menjaga keamanan di tiap wilayahnya masing-masing, menjadi kondusif.
Meski begitu, personel yang sudah disebar di seluruh wilayah, yang melaksanakan pilkada hingga kini masih belum ditarik.
“Seluruh pasukan masih ditempatkan di titik pengamanan masing-masing. Status siaga masih belum dicabut, jika semua sudah selesai, baru personel kita tarik,” kata dia. (fik/bry)