Sabtu, 23 November 2024

Ditinggal Ortu Nyoblos, Dua Bocah SD Tewas Tenggelam di Bekas Galian

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Lokasi bekas galian penambangan pasir yang menjadi lokasi kedua bocah tenggelam dipasang garis polisi. Foto: Bagus Radio Maja FM Mojokerto

Dua bocah yang diduduk di bangku Sekolah Dasar ditemukan meninggal dunia di sebuah lahan bekas galian di Dusun Brumbung, Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan, Mojokerto pada Rabu (9/12/2015) pagi.

Keduanya diketahui asyik berenang tanpa pengawasan kedua orang tuanya yang saat itu sedang ke TPS untuk melakukan pencoblosan calon Bupati dan wakil Bupati Mojokerto.

AKP Moh. Sulkan Kapolsek Trowulan pada Bagus Muslihin Reporter Radio Maja FM Mojokerto mengatakan, awalnya sekitar pukul 07.00 WIB tadi kedua bocah tersebut yakni Zidni Ilman (7) dan Oktavian Pratama (8) berenang di sebuah lahan galian pertambangan pasir.

Kedua bocah yang masih duduk di kelas 1 dan 2 SD itu diketahui membendung pengairan sawah untuk mengaliri bekas galian itu sampai airnya penuh.

Zidni dan Oktavian beserta teman-temannya bahkan tidak memperdulikan kedalaman bekas galian itu yang mencapai lebih 1,5 meter.

Tak lama kemudian, teman-teman kedua korban kebingungan karena Zidni dan Oktavian tidak terlihat lagi di atas permukaan air. Kemudian salah satu teman korban mengetahui ada jenazah yang terapung di atas air tersebut. Hingga kemudian teman-teman korban lari ke TPS terdekat untuk meminta bantuan pada orang tua korban yang tenggelam.

Dua jam kemudian, tim relawan beserta warga akhirnya berhasil mengevakuasi kedua jenazah korban dari lahan bekas galian penambangan pasir tersebut. Kemudian polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dengan melakukan pemeriksaan pada kedua jenazah korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan pada kedua jenazah korban, polisi menyatakan kedua korban murni meninggal karena kecelakaan. (dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs