Amira (24) warga Manyar Tirtoyoso 4, Surabaya hilang dari rumahnya, Senin (7/12/2015). Diduga, gadis itu menjadi korban penculikan.
Dari informasi yang dihimpun suarasurabaya.net, pada Senin malam, sekitar pukul 18.30 WIB, Amira bersama pembantunya baru saja tiba di rumah setelah keluar membeli bakso.
Tiba-tiba keduanya datangi seorang tak dikenal, meminta dibukakan pintu karena ada yang perlu dibicarakan. Tanpa ada alasan jelas, Amira langsung diajak secara paksa oleh seorang tamu tidak dikenal itu. Saat membawa paksa Amira, ternyata ada pelaku lainnya, yang sudah menunggu di motor dan mobil.
Sebelum dimasukan ke dalam mobil, Amira sempat dihajar oleh pelaku karena melawan dan berteriak minta tolong. Pembantunya yang tidak bisa berbuat banyak, langsung menghubungi orang tua Amira.
Di saat bersamaan, orang tua Amira mendapat telepon dari orang yang tidak dikenal yang mengaku menculik Amira dan minta tebusan Rp960 juta. Pelaku juga minta pada orang tua Amira, agar kasus itu tidak dilaporkan ke pihak kepolisian. Namun, kasus itu langsung dilaporkan ke Polrestabes Surabaya saat itu juga.
AKBP Takdir Mattanete Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengaku, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, dengan memintai keterangan para saksi dan keluarganya, untuk mengetahui motif pelaku.
“Masih didalami, dan dalam proses penyelidikan untuk mencari pelakunya,” katanya, Selasa (8/12/2015). (bry/iss/ipg)