Jatim Gelontorkan Dana Rp1 Triliun untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Pemerintah Jawa Timur pada 2016 akan fokuskan pembangunan bidang ekonomi. Dana sebesar Rp1 triliun juga telah disiapkan untuk menopang agar perekonomian di tahun 2016 terus meningkat di tengah krisis ekonomi global yang saat ini tengah terjadi.

“Untuk visi kesejahteraan melalui pertumbuhan ekonomi serta melihat RPJMN dan RPJMD, untuk tahun 2016 ini sektor ekonomi memang menjadi fokus,” kata Fattah Jasin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur, Selasa (8/12/2015).

Di sektor ekonomi ini, pembangunan akan difokuskan untuk membantu sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) karena sektor ini menyumbang 54,84 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur. Dari data yang dimiliki Bappeda, PDRB Jawa Timur saat ini telah mencapai Rp1500 triliun.

Selain sumbangan PDRB yang cukup besar, tenaga kerja yang disumbang sektor UMKM juga mencapai 94 persen dari total tenaga kerja di Jawa Timur. “Sesuai perintah Pak Gubernur, untuk tahun 2016 kita memang fokus menggarap UMKM,” ujarnya.

Dana sebesar Rp1 trilun juga telah disiapkan di APBD 2016 guna menunjang kinerja sektor UMKM ini. Dana tersebut, disebar di beberapa SKPD diantaranya di Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian serta Dinas Peternakan.

Menurut dia, dari dana Rp1 trilliun ini, Rp400 milliar diantaranya diberikan kepada Bank Jatim yang nantinya untuk membantu program kredit linkage program untuk industri UMKM primer. Dana ini merupakan dana pinjaman lunak dengan bunga hanya 4 persen dan diberikan khusus untuk pelaku UMKM mengembangkan industri mereka.

“Sebelumnya kita juga sudah berikan dana bergulir untuk UMKM lewat Bank Jatim dan BPR dengan bunga hanya 6 persen. Untuk tahun ini kita lebih fokus dengan anggaran Rp400 miliar melalui Bank Jatim. (fik/rst)