Jumat, 22 November 2024

16 korban kecelakaan di Angke teridentifikasi

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Metromini yang tertabrak kereta di perlintasan kereta Angke Tambora, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015). Foto: netter via @TMCPoldaMetro

Tim Polda Metro Jaya dan Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mengidentifikasi 16 korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut antara Kereta Rel Listrik (KRL) dengan Metromini di pintu perlintasan Angke, Jakarta Barat.

“Sudah dilakukan pemeriksaan 18 korban, namun dua korban belum teridentifikasi karena belum datang pihak keluarganya,” kata Kombespol Mohammad Iqbal Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya di Jakarta, Minggu (6/12/2015) malam.

Iqbal mengungkapkan seluruh korban kecelakaan maut itu berjumlah 24 orang, terdiri dari 18 orang meninggal dunia dan enam orang terluka.

Iqbal menyebutkan 16 korban tewas telah menjalani proses identifikasi, di antaranya lima jenazah menjalani pemeriksaan primer dan empat diidentifikasi secara sekunder.

“Korban teridentifikasi melalui data primer dengan sidik jari dan tanda medis,” ungkap Iqbal yang didampingi Kombes Polisi Musyafak Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya.

Berikut ke-16 korban tewas yang sudah teridentifikasi:

1. Sudikman (teridentifikasi secara sekunder melalui ada tato pada tubuh dan tanda lain yang cocok).
2. Wahyu (secara sekunder dan golongan darah).
3. Sarikah binti Salman (secara primer dan sekunder).
4. Rani Kusmiati (secara primer dan sekunder).
5. Melisa Dewi (secara sekunder).
6. Andi (secara primer dan sekunder).
7. Suryana (secara sekunder).
8. Mujimin (secara primer dan sekunder).
9. Sajan (secara sekunder).
10. Ongliwa (secara sekunder).
11. Agus Muhamad Irfan (secara primer).
12. Asmadi (secara primer).
13. Adi Saputra (secara sekunder berdasarkan KTP namun keluarga belum datang).
14. Sohibi (secara primer).
15. Satijo (secara primer).
16. Wan Ahmad. (ant/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs