Polisi menduga Octavian Ratna Poetri (29), perempuan yang ditemukan tewas dalam kamar 216 di Sun Hotel Sidoarjo, Sabtu (5/12/2015) sore, dibunuh dengan cara dicekik.
“Dari pemeriksaan sementara, korban tewas dicekik pada leher bagian depan,” kata AKP Ayub Diponegoro Azhar Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, saat dihubungi suarasurabaya.net, Minggu (6/12/2015).
Ayub mengaku, berdasarkan keterangan dokter yang menangani autopsi sementara, saat ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB, korban sudah meninggal sekitar 18 jam.
Diduga, korban dibunuh saat terlelap di tempat tidur. “Korban, kemungkinan dibunuh pada Jumat malamnya. Tapi, yang jelas korban itu meninggal sudah 18 jam, sejak pertama kali ditemukan,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, korban adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sesuai Kartu Tanda Anggota mahasiswa yang ditemukan di TKP. Namun, Ubaidilah Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengatakan, korban saat ini sudah tidak aktif lagi, sekalipun pernah terdaftar menjadi mahasiswa Fakultas Psikologi tahun 2013.
“Dia hanya aktif dua semester awal saja. Kemudian tidak aktif, sehingga status kemahasiswaannya non aktif. Kami mengucapkan bela sungkawa pada keluarga,” katanya.
Perlu diketahui, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Fitriawan Suminto, karyawan hotel saat hendak membersihkan kamar. Saat Fitriawan mengetuk dan membunyikan bel berulangkali, tidak ada jawaban dari dalam kamar, sehingga Fitriawan membukanya dengan menggunakan kunci ganda hotel.
Saat ditemukan jenazah korban keadaan telanjang dengan mulut disumpal selimut. Selain itu juga ada tanda seperti bekas jeratan di leher korban. (bry/iss/rst)