Sebagai calon wali kota penantang petahana, Rasiyo terus melakukan kampanye ke berbagai komunitas masyarakat. Salah satunya ke Komunitas Angkutan Kota (angkot) yang ada di Surabaya dan menjanjikan beberapa hal.
Rasiyo menampung aspirasi para sopir angkot yang mengeluhkan makin hari sepi penumpang. Mantan Sekda Pemprov Jatim ini berjanji untuk berupaya menarik penumpang dengan angkot ber-air conditioner (AC).
Edi Hasibuan Ketua komunitas angkot Surabaya menyampaikan keluhannya dalam deklarasi dukungan di Jalan Galatik depan Jembatan Merah Plaza (JMP), Rabu (2/12/2015).
“Kita berharap angkot tetap eksis sebagai transportasi umum di Surabaya. Agar keluarga kami bisa tetap makan,” ujarnya.
Edi mengatakan, minimnya pengguna jasa transportasi angkot adalah permasalahan utama yang dihadapi sopir. “Apalagi ada peraturan angkot berbadan hukum,” ujarnya.
Komunitas angkot meyakini Rasiyo dapat mencarikan celah mengenai masalah PP 74 tahun 2014 yang mewajibkan angkot memiliki badan hukum.
Rasiyo membenarkan bahwa mayoritas warga Surabaya sudah memiliki kendaraan sendiri sehingga tidak memilih angkot sebagai transportasi.
“Sekarang punya uang Rp 750 ribu sudah bisa beli motor. Jadi, orang lebih memilih makai kendaraannya sendiri,” kata Rasiyo kepada wartawan.
Rasiyo menjanjikan solusi seperti angkot berfasilitas AC. Sehingga pengguna jasa angkot merasa nyaman.
“Meskipun ngetem lama, penumpang tetap nyaman. Yang penting nyaman dulu, nanti penumpang pasti berdatangan,” katanya.
Tidak hanya itu, bila terpilih menjadi wali kota, Rasiyo akan membuat kebijakan meminimalisir kendaraan pribadi masuk kota. Yaitu mewajibkan orang dari luar Surabaya menggunakan angkot.
“Misalnya di depan Cito kita buatkan parkir besar. Orang-orang Sidoarjo yang kerja di Surabaya harus parkir disana. Kalau mau masuk kota wajib pakai angkot,” ujar calon wali kota pasangan Lucy Kurniasari ini. (den/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
