Pemilik mobil Ferrari merah bernopol B 8866 VV mengaku sempat ganti mobil dan melihat tempat kecelakaan Lamborghini yang dikemudikan Wiyang Lautner (24) di Jalan Manyar Kertoarjo pada Minggu (29/11/2015) pagi.
Keterangan ini didapat dari hasil pemeriksaan Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya terhadap pria yang disebut Polisi berinisial BM, pemilik mobil Ferrari hari ini Rabu (2/12/2015).
“BM mengaku kalau memang mengenal dengan tersangka Wiyang Lautner,” kata AKP Lily Djafar Kabag Humas Polrestabes Surabaya.
Menurut Lily, BM juga mengaku tidak memiliki niat untuk balapan dengan Lamborghini yang dikemudikan Wiyang. Waktu itu BM sedang melintas di jalan Manyar Kertoarjo bersama anaknya dengan mengendarai mobil Ferrari. Kemudian tidak sengaja bertemu dengan tersangka yang sedang mengendarai mobil Lamborghini
“Karena merasa kenal dengan tersangka, BM kemudian menyapanya dengan membunyikan klakson. Selanjutnya, BM meneruskan perjalanannya ke arah barat dengan beriringan bersama tersangka,” kata Lily.
Tapi, saat berhenti di traffic light di Jalan Polisi Istimewa, BM sudah tidak melihat mobil tersangka lagi. Bahkan, saat melihat kaca spion pun, BM juga tidak melihat mobil Lamborghini ada di belakangnya.
“Selanjutnya BM menelpon ke HP tersangka, dan kaget karena tersangka memberikan kabar kalau baru saja menabrak sebuah gerobak STMJ, dan mobilnya rusak parah,” kata Lily.
Mendengar kabar itu, BM langsung meluncur ke TKP di Jalan Manyar Kertoarjo. Setelah melihat beberapa saat kondisi TKP, kemudian BM pulang ke rumahnya, dan berganti mobil.
“Setelah sempat ganti mobil dia mengaku kembali datang ke TKP, tapi ternyata mobil tersangka sudah tidak ada lagi,” kata Lily.
Seperti diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Jalan Manyar Kertoarjo, Minggu dini hari, 29 November 2015. Saat itu, mobil Lamborghini dengan nomor polisi B 2258 WM yang dikemudikan oleh tersangka Wiyang Lautner (24), warga Dharmahusada Regency nomor 270, Surabaya, menabrak rombong STMJ dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang luka parah.
Pengemudi sudah ditetapkan sebagai tersangka, sementara dugaan balapan liar dengan mobil Ferrari masih dalam pendalaman Kanit Laka Polrestabes Surabaya. (bid/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
