Satuan Unit Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, yang ikut menangani kasus kerusuhan di depan perusahaan PT Bumi Sukses Indo, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, telah mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku.
“Dua orang itu GT dan SU dalam perjalanan dari Banyuwangi ke sini (Polda Jatim, red),” kata Kombes. Pol Raden Argo Yuwono Kabid Humas Polda Jatim, Sabtu (28/11/2015).
Dari informasi yang dihimpun, dua orang yang diamankan itu sempat menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit Banyuwangi. Karena, mengalami luka tembak, saat terjadinya kerusuhan pada Rabu (25/11/2015) malam.
Antara warga yang melakukan aksi unjukrasa dengan polisi yang mengamankan perusahaan PT Bumi Sukses Indo. “Keduanya diamankan, dibawa ke Polda untuk didalami, sejauh mana keterlibatannya,” ujar Argo.
Perlu diketahui, kasus itu berawal dari warga tidak puas dalam pertemuan dengan PT Bumi Suksesindo di Hotel Baru Indah, Rabu (25/11/2015) siang hingga malam. Meski sudah dilakukan mediasi oleh pihak Polres Banyuwangi dan pemerintahan daerah setempat.
Warga menginginkan tambang emas ditutup. Tapi, pihak perusahaan tetap ingin menjalankan bisnisnya, karena mempunyai ijin. Akhirnya, warga melakukan aksi unjukrasa di depan perusahaan hingga terjadi kerusuhan, yang menyebabkan warga terluka.
Diduga, luka itu karena kena tembak peringatan yang diletuskan anggota polisi saat membubarkan massa. (bry/rst)