Sabtu, 23 November 2024

Baru 102 Juta Ton Limbah B3 yang Didaur Ulang

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkugan Hidup dan Kehutanan mencatat sepanjang tahun 2014 limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) telah mengkontaminasi dan meracuni 172.967 hektar lahan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

“Hingga saat ini memang belum banyak limbah B3 yang termanfaatkan,” kata Tuti Hendrawati Mintarsih, Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di sela-sela bimbingan teknis pemanfaatan limbah B3 di Surabaya, Rabu (25/11/2015).

Dari data yang dia miliki, hingga September 2015, total limbah B3 yang telah dikelola baik itu dimusnahkan maupun untuk proses daur ulang hanya 102 juta ton. Dari data inipun, proses pemanfaatan daur ulang limbah B3 juga baru mencapai 1,82 persen atau sekitar 10 juta ton.

Beberapa manfaat yang telah dihasilkan dari limbah B3 di antaranya digunakan untuk bahan baku pembuat beton, materaial jalan, serta campuran pembuatan batako.

Tuti juga mencontohkan, saat ini limbah dari oli bekas dan sludge oil juga telah dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti bagi industri-industri yang ada di Indonesia.

“Kita targetkan hingga 2019 nanti, minimal sudah ada satu juta ton limbah B3 yang telah didaur ulang,” kata dia.

Tuti berharap, pemanfaatan limbah B3 terus ditingkatkan karena daur ulang limbah B3 terbukti tak hanya mengurangi pencemaran melainkan juga bisa meningkatkan pendapatan perusahaan.

Dia mencontohkan, sebanyak 10 juta ton limbah B3 yang saat ini telah dimanfaatkan dengan proses daur ulang ternyata mampu menghasikan nilai tambah hingga Rp22,1 triliun.

Sementara itu, bimbingan teknis pemanfaatan limbah B3 kali ini digelar selama dua hari hingga hari Kamis (26/11/2015) besok. Acara bertema “Ubah limbah menjadi nilai tambah” ini, setidaknya diikuti berbagai perusahaan dari berbagai daerah yang ada. (fik/ipg)

Teks Foto :
– Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup saat menggelar pertemuan pers, Rabu (25/11/2015).
Foto : Taufik suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs