Sabtu, 23 November 2024
Kebakaran di Jagir

Sukarti Berusaha Selamatkan Kedua Anaknya

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Evakuasi korban meninggal akibat kebakaran di Jagir Sidoresmo Gang XII, Surabaya, Selasa (24/11/2015). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Kebakaran di Jagir Sidoresmo Gang XII RT 13 RW 01 Surabaya, menyisakan kepedihan bagi warga sekitar.

Sukarti (40) korban meninggal akibat kebakaran dikenal sebagai ibu rumah tangga yang baik oleh tetangganya.

Bobi (25) salah satu warga yang rumahnya turut terbakar mengatakan, Sukarti sempat keluar dari rumahnya usai melaksanakan salat zuhur.

“Saat asap terlihat dan orang-orang lari. Mbak Ti (Sukarti) masuk lagi ke rumah karena anak-anaknya masih ada di dalam,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Selasa (24/11/2015).

Saat sudah berada di dalam, tiba-tiba atap rumah Sukarti roboh akibat api yang sudah semakin besar. Perempuan ini bersama kedua putrinya, Putri Oktasari (19) dan Amanda Ramadhani (12) terjebak di dalam rumah.

Beberapa warga sekitar yang mengetahui hal ini sempat berusaha menolong ketiganya. Namun api sudah terlalu besar. Sehingga warga hanya bisa berusaha memadamkan api dengan air yang didapat dari ponten di kampung tersebut.

AKBP Takdir Matanette Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, dari hasil olah TKP sementara, ketiga korban dalam posisi terjebak saat api dan asap membesar. “Sehingga akhirnya ikut terbakar dan meninggal,” katanya.

Untuk sementara, polisi menyimpulkan bahwa api berasal dari rumah di bagian tengah.

“Bisa kita lihat,” ujar Takdir sambil menunjuk rumah paling pojok, “rumah itu utuh, tidak roboh. Jadi kesimpulan sementara api dari tengah,” katanya.

Adapun jumlah rumah yang terbakar, menurut Takdir, sebanyak 13 rumah di kampung Gang XII yang rumahnya saling berdempetan.

Penyebab kebakaran ini belum bisa disimpulkan karena semua korban yang rumahnya terbakar belum bisa dimintai keterangan.

“Kami akan meminta bantuan Labfor (laboratorium forensik,red) Polda Jatim untuk mengetahui dari mana asal api,” katanya.

Pantauan suarasurabaya.net, Edy Supriyanto (50) suami Sukarti ketika tiba di rumahnya hendak menerobos kerumunan pemadam dan polisi.

Pria yang bekerja di salah satu perusahaan asuransi di Surabaya ini syok. Dia menangis dan meronta-ronta ketika digotong oleh beberapa tetangga dan petugas pemadam. (den/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs