Minggu, 24 November 2024

Teror Bom di Surabaya, Polda Pantau Jejak ISIS Jatim

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Kombes. Pol Raden Prabowo Argo Yuwono Kabid Humas Polda Jatim. Foto : Bruriy suarasurabaya.net.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan atas teror bom yang dikirim melalui mesin faksimile ke Hotel JW Marriott dan Shangri-La, Senin (23/11/2015) sore.

Bahkan, polisi saat ini memantau jejak kelompok-kelompok radikalisme di Jawa Timur.

Sebelumnya, Densus 88 dan anti Teror Polda Jatim sudah melakukan penangkapan anggota dari kelompok ISIS, seperti di Malang, Tulungagung dan Lamongan.

“Masih kita pelajari dan dalami kasus teror sebelumnya. Apakah ini ada kaitannya atau tidak dengan teror yang terjadi semalam ” kata Kombes. Pol Raden Prabowo Argo Yuwono Kabid Humas Polda Jatim, Selasa (24/11/2015).

Argo sendiri tidak mengetahui secara pasti aksi ancaman teror tersebut benar-benar dari kelompok ISIS atau tidak. Namun, dia mengakui bahwa ancaman teror yang dikirim ke perusahaan itu ada kata ISIS di dalam pesan teror tersebut. “Dalam faks itu memang ada tulisan ISIS,” ujar dia.

Ketika disinggung mengenai ancaman teror itu diterima langsung oleh Polda Jatim, Argo membantah. “Yang nerima faks pihak hotel. Polda tidak menerima,” terang dia.

Perlu diketahui ancaman teror itu terjadi, Senin (23/11/2015) sore kemarin, diterima Hotel Shangri-LA dan JW Marriott. Teror yang dikirim lewat fax tersebut menyebutkan ancaman akan meledakan dua hotel tersebut secara bersamaan dengan selular. (bry/rst)

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
32o
Kurs