Peneror Hotel JW Marriott dan Shangri-La Surabaya, menyebutkan aksinya sebagai bentuk pergerakan awal Islamic State of Iraq Syiria (ISIS) di Jawa Timur.
Ancaman teror itu dikirim melalui mesin faksimile, yang diterima pihak manajemen Hotel JW Marriott Surabaya.
Berikut isi surat elektronik dari sang peneror:
Surabaya 23 November 2015
ISIS TELAH MENYEBAR DI JAWA TIMUR
Waspada… Malam ini Hotel Shangri-La dan JW Marriott akan diledakkan
Telah dipasang bom di beberapa lantai dengan detonator yang akan diaktifkan secara serentak dengan seluler phone malam ini
Allahu Akbar,Tujuan kami adalah membunuh warga asing bule khususnya warga amerika serikat yang mana telah banyak membunuh kaum muslim
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, hidup ISIS !!!
Wassalam
Dani
082317xxxxxx
083830xxxxxx
Saat ini, kedua nomor kontak si peneror tersebut sudah tidak aktif.
Sementara, hingga Senin malam, belum ada penjelasan resmi secara rinci dari pihak kepolisian maupun pihak Hotel JW Marriott.
Sebelumnya, AKBP Takdir Mattanete Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya membenarkan teror bom tersebut.
“Memang benar ada informasi isu seperti itu, dan saat ini masih dilakukan pengecekan dan penyisiran yang dilakukan tim Gegana,” katanya, Senin (23/11/2015).(bry/iss/ipg)