Masyarakat yang akan melakukan aktivitas di laut diimbau untuk waspada. Ini karena mulai 24 November 2015, di Pelabuhan Surabaya dan sekitarnya akan mengalami pasang tertinggi sekitar 120 cm.
Ari Wijayanto forcaster BMKG Maritim Tanjung Perak pada Radio Suara Surabaya mengatakan, pasang tertinggi ini diprakirakan akan terjadi selama empat hari sampai 27 November 2015.
Penyebab pasang tertinggi ini, lanjut dia, diakibatkan siklus. Pasang pada hari pertama (24 November 2015, red) akan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB dan surut akan terjadi pada pukul 04.00 WIB.
“Dikhawatirkan ini kan sudah masuk musim pancaroba. Kalau sedang pasang dan bertemu hujan nanti bisa banjir. Karena mitigasi di Surabaya tidak bagus jadi daerah bibir pantai akan ada genangan air,” ujar dia.
Kata Ari, selama ini yang terpantau adalah daerah Kenjeran dan Krembangan. “Padahal semua yang dekat bibir pantai mulai dari Kenjeran sampai basis komando wilayah timur. Apalagi wilayah pelabuhan sampai Teluk Lamong,” katanya. (dwi)