Tjahyo Kumolo Menteri Dalam Negeri RI mencurigai ada beberapa daerah yang menyalahgunakan bantuan sosial (bansos) untuk kepentingan pilkada menjelang akhir tahun anggaran 2015.
Kata Tjahyo, ada sekitar 89 daerah yang akan menggelar pilkada serentak 9 desember 2015 dan membuat penyerapan anggarannya naik secara signifikan dibanding bulan sebelumnya.
Dirinya sebenarnya tidak mempermasalahkan kalau penyerapan anggaran itu proporsional dan wajar.
Yang membuat membuat Mendagri kaget adalah adanya daerah yang pencairan dana bantuan sosial atau bansosnya menjelang pilkada ini naik sampai 1000 persen.
“Silakan BPK dan KPK, kepolisian, atau kejaksaan masuk, temuan ini tidak masuk akal,” ujar dia, Minggu (22/11/2015).
Mendagri tidak mempermasalahkan sebenarnya kalau dana bansos tersebut benar-benar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Sementara itu, Taufiqurrahman Ruki, ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, KPK sudah mencium permainan anggaran seperti itu dan sedang mendalaminya
“Kita harus belajar kasus pemilihan gubernur Sumut yang memanfatkan dana Bansos untuk memenangkan Pilkada,” katanya.(jos/dop/rst)