Sabtu, 23 November 2024

Panwas Sayangkan Risma-Whisnu Tak Ambil Jatah Kampanye Akbar

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan

M Safwan anggota Panwaslu Kota Surabaya mengatakan, bahwa keputusan yang diambil tim Risma-Whisnu untuk tidak mengambil kesemaptan kampanye akbar merupakan hak politik Paslon. Hanya, keputusan itu haru dibarengi dengan pemberitahuan kepada KPU, Panwas, dan Polrestabes.

“Semua terserah tim masing-msaing paslon. Apabila tidak menggunakan jadwal itu, tidak masalah. Hanya harus memberitahukan kepada KPU, Panwas, dan Polrestabes, sehingga pengamanannya yang dinanti-nanti bisa dikondisikan jauh hari,” kata Safwan kepada suarasurabaya.net Sabtu (21/11/2015).

Sofwan sebenarnya menyayangkan sikap tim Risma-Whisnu karena tidak mengambil kampanye akbar. Menurutnya, masyarakat sudah menunggu kampanye akbar itu dilakukan dan seharusnya bisa digunakan sebaik mungkin.

“Tapi, sekali lagi itu hak politik masing-masing Paslon. Panwas dan Kepolisian sudah siap,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Risma-Whisnu tidak mengambil kesempatan kampanye akbar yang dijadwalkan KPU Surabaya pada Minggu 22 November besok. Alasannya, kampanye akbar tak lagi efektif untuk mendulang suara. Mereka memilih kampanye tatap muka yang dijadwalkan lebih padat.

Sementara Rasiyo-Lucy tetap mengambil kampanye akbar. Hanya saja, tim kampanye mengundurkan jadwal yang sebelumnya dijawalkan tanggal 15 November diundur tanggal 29 November.(bid/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs