Anis Baswedan Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah mengatakan, Indonesia harus siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Jangan hanya berpangku tangan, lambat atau cepat Indonesia akan masuk pusaran perdagangan bebas dengan negara-negara Asia Tenggara yakni Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, Kamboja, Myanmar dan Philipina.
Apabila tidak siap menghadapi MEA yang akan dimulai awal Januari 2016, masyarakat Indonesia hanya akan menjadi penonton, melihat masuknya barang dari luar dengan bebas.
Kata Anis, di sinilah pentingnya Kemdikbud membuat Gerakan Indonesia kompeten yang digelar di Bandung pada Kamis (19/11/2015).
Gerakan yang diikuti lembaga pendidikan informal dari kursus rias pengantin sampai kursus komputer dari seluruh Indonesia ini diharapkan bisa memperkuat posisi daya saing Indonesia menghadapi MEA.
Meskipun pada masa transisi pelaksanaan MEA masyarakat ada yang kaget tapi Mendikbud optimis Indonesia siap menghadapi perdagangan bebas negara-negara Asean.
“Indonesia itu bangsa yang kreatif, begitu muncul tantangan , langsung dicounter,” kata Mendikbud.
Darmin Nasution Menko Ekonomi juga mengajak masyarakat Indonesia bangkit menghadapi MEA.
Gerakan Indonesia kompeten ini salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pasar agar tergerus masuknya produk dari luar.
Dengan jumlah penduduk lebih dari 240 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara. (jos/dwi)