Sabtu, 23 November 2024

Salah Alamat, Ribuan Guru Honorer akan Demo ke Jakarta

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Sumarna Surapranata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbud. Foto: Jose Asmanu suarasurabaya.net

Sumarna Surapranata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbud mengatakan, guru adalah karyawan Pemda bukan karyawan Kemdikbud.

Setiap ada persoalan yang menyangkut nasib guru sebaiknya diselesaikan di daerah. Jangan mau kalau ada yang mengajak demo ke Jakarta.

GTK yang berencana akan berunjuk rasa di depan Istana Merdeka pada hari Guru, 25 November 2015 mendatang hanya menghabiskan energi dan tidak akan menyelesaikan masalah.

Kata Dirjen GTK, setiap ada persoalan sebaiknya diselesaikan di daerah masih-masing, tidak perlu ikut-ikutan demo ke Jakata.

Demikian pula kalau ada guru yang melanggar disiplin yang berhak menegur dan mengambil tindakan Pemda setempat bukan Kemdikbud.

Memalukan kalau sampai ada anak didik melihat gurunya demo dengan telanjang dada sambil joget dan berteriak-teriak seperti orang mabuk. Ini penting diketahui agar kehormatan dan wibawa guru tetap terjaga. Meskipun dalam negara demokrasi demo tidak dilarang, ada cara yang lebih santun bagi guru dalam menyampaikan pendapat, yakni musyawarah,” kata Pranata.

Berbeda dengan guru dan tenaga kependidikan di bawah Kementrian Agama, urusannya langsung dengan Kementrian Agama karena di luar wilayah otonomi daerah.

Pada peringatan hari Guru, ribuan guru honorer dari berbagai daerah seluruh Indonesia akan berunjuk rasa di Jakarta. Mereka menuntut agar secepatnya diangkat menjadi PNS karena sudah lama menjadi guru honorer.

Itu di antara alasan yang disampaikan dalam siaran pers forum guru honorer di Jakarta, Rabu, 18 November 2015. (jos/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs