Sabtu, 23 November 2024

Tahun Depan, Ekspor Indonesia ke Eropa Terancam

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Bisnis

Kondisi ekspor Indonesia ke wilayah Eropa terutama Eropa Timur tahun depan terancam. Menurut Winyoto Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jatim, kini negara-negara di Eropa Timur seperti Serbia dan Bosnia sedang mengalami kesulitan ekonomi.

“Di kedua negara itu saat ini sedang membuka investor secara besar-besaran. Bahkan pihak investor disana diizinkan untuk menentukan nilai gaji karyawan. Menurut survey, gaji karyawan di negara-negara Eropa Timur hanya sekitar 150 Euro atau Rp2 juta saja,” kata dia kepada suarasurabaya.net, Rabu (18/11/2015).

Kondisi kesulitan ekonomi di Eropa Timur tersebut tentunya secara tidak langsung berpengaruh kepada sektor ekspor Indonesia.

“Ya mereka (Eropa Timur) lebih memilih impor ke negara-negara yang terdekat seperti di Eropa Barat. Kalau impor dari Indonesia memakan waktu 1 bulan, itu kan makan biaya, melihat kondisi perekonomian mereka sekarang sedang seperti itu,” kata Winyoto.

Di sisi lain, sektor ekspor sepatu di Jawa Timur pada Triwulan III mengalami penurunan 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Pasar kita paling banyak ya ada di Eropa. Tapi kan Eropa lagi tidak bagus situasinya. Apalagi di Prancis saat ini juga menghadapi masalah terorisme. Mungkin efeknya tidak secara langsung ya ke ekspor kita, tapi kejadian teror itu kan membuat wisatawan yang datang kesana jadi turun. Itu juga membuat daya beli masyarakatnya juga turun,” katanya.(dop/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
29o
Kurs