Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR belum memulai penyelidikan atas laporan Sudirman Said Menteri ESDM, tetapi dokumen laporan soal pencatutan nama presiden dan wakil presiden dalam rencana perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia sudah bocor.
Atas bocornya dokumen rahasia tersebut, Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua MKD DPR RI akan melaporkannya ke Bareskrim Polri.
Sufmi mengaku melihat bocornya dokumen rahasia ini dari program Mata Najwa di Metro TV, dan Sudirman Said terlihat kaget melihat dokumen tersebut. Sejauh ini, kata Sufmi, MKD masih meneliti. Laporan Menteri ESDM tersebut terlapornya masih inisial.
“Ini dokumen bocor-bocor saja, siapa yang membocorkan? Padahal materi perkara itu tidak boleh diungkap sampai perkara itu sudah diputus,” ujar Sufmi saat dihubungi wartawan, Selasa (17/11/2015).
Dia meminta polisi mengusut tuntas, siapa sebenarnya oknum yang mengeluarkan dokumen rahasia tersebut. Kalaupun nanti ternyata orang MKD sendiri yang membocorkan, dia tetap minta polisi untuk menangkapnya.
“Enggak apa-apa, tangkap saja. Ini MKD masih meneliti kok tiba-tiba bocor,” pungkasnya.(faz/iss/ipg)