AKBP Arnapi Kapolres Tanjung Perak mengatakan, sebanyak 69 penumpang korban Kapal Motor (KM) Wihan Sejahtera dievakuasi ke hotel malam ini.
Sebanyak 69 itu merupakan sopir truk yang akan mengirimkan barang ke Ende NTB.
Pihak PT Trimitra Samudra penanggungjawab KM Wihan Sejahtera telah membagi, 54 orang diinapkan di Hotel Niaga dan 15 orang diinapkan di Hotel Pop.
“Karena para sopir ini menunggu pembicaraan antar pihak expedisi yang merupakan bos mereka dan pihak Wihan, terkait tindak lanjut kerjaan mereka sebagai sopir truk,” ujar AKBP Arnapi di Gapura Surya Nusantara, Tanjung Perak, Surabaya, Senin (16/11/2015) malam.
Arnapi berharap para sopir itu bisa beristirahat dulu di hotel, setelah itu besok baru ada koordinasi yang dilakukan antara pihak Syahbandar, PT Trimitra Samudra dan pihak expedisi.
“Intinya, harapan mereka bisa bekerja kembali,” katanya.
Dalam pembagian ongkos sebesar Rp 150 ribu untuk yang di Surabaya, sempat terjadi keributan karena ketidakfahaman.
“Tadi sempat ada salah paham. Maksudnya pulang ke Surabaya itu difahami bisa bekerja langsung ke pihak expedisi yang bersangkutan. Tapi, ternyata kan tidak bisa, karena truknya hilang. Ada yang 7 unit ada yang 4 unit ikut tenggelam,” kata Arnapi.
Karena selama ini mereka para sopir tidurnya di mobil, maka pihak Wihan bersedia menjamin dengan memberi fasilitas nginap di hotel.
“Kalau besok ada titik temu, mereka tidak menginap lagi,” katanya.(bid/ipg)