Insiden tenggelamnya Kapal Motor Wihan Sejahtera, Senin (16/11/2015) pagi, tidak bisa dilupakan oleh semua penumpang yang selamat. Seperti kisah yang dialami Murtilah bersama kedua anak dan adik iparnya.
Seperti kalimat “Kasih Ibu Sepanjang Masa”, Murti menyelamatkan kedua anaknya yaitu Radit berusia 6 tahun, dan Dila berusia 11 tahun.
Murti tidak memikirkan nyawanya, hingga harus melompat dan berenang dengan memegang kedua anaknya agar tidak terpisah.
Saat itu, Murti yang berada di dek satu, menuju lambung kapal untuk mendapatkan pertolongan dari kapal lain yang saat itu dekat di lokasi. Namun, pelampung itu Murti berikan kepada kedua anaknya.
“Pertama mendapatkan pelampung, dari kapal lain pelampungya saya berikan ke Radit. Kemudian dapat pelampung lagi, tapi pelampungnya saya berikan ke Dila,” kata Murti kepada suarasurabaya.net, Senin (16/11/2015).
Dia menceritakan, saat mendapatkan pelampung pertama, sempat terpisah dengan anak pertamanya, Dila. Kemudian, dirinya mencoba berenang, untuk meraihnya dan kembali mendapatkan pelampung.
Setelah itu dia menyatukan pelampung agar tidak terpisah dengan cara mengikat pelampung Radit dengan pelampung Dila. “Saat terselamatkan semua. Saya memegang keduanya, dan berada di tengah dengan tidak menggunakan pelampung,” terang dia.
Sementara itu menurut Murti, Karolus adik iparnya juga selamat berkat mendapatkan pelampung dari kapal lain. Kebetulan, posisinya juga berada di belakangnya persis. “Semua pelampung yang dari kapal lain itu saya berikan pada kedua anak saya dan adik ipar,” ujar dia.
Dia mengungkapkan, dia bersama dua anaknya dan adik ipar itu baru saja dari Yogyakarta untuk liburan dan ziarah ke tanah makam neneknya. Rencananya hari ini pulang ke kampung halamannya, di Ende, Flores. Namun kapal yang ditumpanginya miring dan tenggelam di perairan Teluk Lamong, Gresik.(bry/dop/ipg)