Sabtu, 23 November 2024

Aksi Teror Bertentangan Dengan Ajaran Agama Manapun

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Sebagai elemen masyarakat beragama, PBNU menegaskan, tidak ada agama yang mengajarkan terorisme. Terorisme tidak memiliki landasan agama.

Apapun motif serangan bersenjata dan peledakan bom di kota Paris tidaklah dapat dibenarkan.

Tindakan menghilangkan nyawa orang lain secara sengaja sama artinya dengan menghancurkan bangunan kemanusiaan itu sendiri.

Sehubungan dengan tragedi ini, PBNU meminta kepada pemerintah dan segenap elemen bangsa untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan.

Mengenai siapa yang harus bertanggung jawab atas aksi brutal ini, PBNU berharap aparat keamanan Prancis bekerja cepat dengan melakukan penyelidikan mendalam.

PBNU dalam hal ini mengimbau masyarakat internasional agar tidak terburu-buru menyampaikan tuduhan kepada pihak-pihak tertentu.

Menciptakan suasana kondusif lebih baik bagi proses penyelidikan daripada mengumbar saling curiga.

Dalam rangka menjaga suasana kondusif tersebut, PBNU mengajak seluruh elemen umat beragama untuk meningkatkan komunikasi lintas agama. Kehadiran dan saling sapa antar tokoh-tokoh agama akan menjadi benteng terkuat melawan segala bentuk ancaman adu domba sekaligus perekat pondasi bagi persatuan dan kesatuan bangsa ini.

Pernyataan yang sama juga disampaikan Mgr. Ignatius Suharyo Uskup Agung Jakarta sekaligus Pdt Henriette Tahita Lebang dan ketua umum persekutuan gereja Indonesia (PGI) serta tokoh agama Hindu, Budha dan Konghucu.

Jusuf Kalla Wapres menegaskan, tragedi di Paris yang menelan korban jiwa lebih dari 120 orang merupakan tindakan yang tidak beradab. “Apapun motif dan latar belakang aksi teror di Prancis yang telah menimbulkan keresahan di seluruh dunia,” kata Wapres.

Belajar dari aksi teror di Prancis, Jendral Polisi Badrodin Haiti Kapolri mengajak seluruh masyarakat Indonesia meningkatkan kewaspadaan. Karena aksi teror bisa terjadi dimana dan kapan saja dengan memanfaatkan kelengahan aparat keamanan dan masyarakat. (jos/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
29o
Kurs