Menu Katering Zonasi Jamaah Haji, Wilayah Jatim Ada Pecel Blitar

Sistem zonasi provinsi yang diberlakukan oleh Kementerian Agama RI pada musim Haji 2019, juga berlaku untuk pelayanan katering. Artinya, menu yang disajikan untuk para jamaah juga berdasarkan zonasi.

Ini disampaikan Mumun Nur Khasanah panitia pelayanan konsumsi Kementerian Agama kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (6/7/2019). Menurutnya, ini akan membuat jamaah lebih nyaman untuk menikmati konsumsinya. Misalnya saja untuk wilayah Jatim, menu yang disajikan adalah pecel Blitar, rawon, dan soto.

“Iya ada yang berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini ada prioritas tentang kebijakan zonasi dan untuk katering mengikuti kebijakan itu. Jadi makanan menu NTT dan Bali juga ada sesuai zonasi jamaah,” kata Mumun.

Untuk pelayanannya, lanjut dia, konsumsi akan dibagikan ke ketua rombongan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Adapun jadwal makan jamaah haji adalah siang dan malam. Sedangkan pagi, jamaah mendapatkan snack.

“Snack kami bagikan saat makan malam, untuk bisa dimakan pagi harinya,” kata dia.

Secara rinci, kata dia, jatah makan jamaah selama berada di Makkah sebanyak 40 kali. Kemudian di Madinah sebanyak 18 kali, dan 16 kali di Armina. (ant/ang)