Kru Band yang Manggung di Gedung Bataclan Paris Hilang

Kru Eagles of Death Metal band asal California, Amerika Serikat masih dalam pencarian setelah serangan di gedung pertunjukan Bataclan, Paris, tempat mereka tampil yang menewaskan 100 orang lebih.

Belum ditemukannya kru band asal Palm Desert, California, itu memunculkan spekulasi ada warga amerika yang tewas akibat serangan teror di gedung Bataclan, Paris.

Juru bicara Eagles of Death Metal mengatakan masih berusaha mencari tahu keselamatan personel Band dan kru tersebut.

“Kami masih mencari tahu bagaimana keadaan mereka. Doa kami bersama orang yang terlibat dalam situasi tragis ini,” ujar juru bicara band rock tersebut kepada Daily Mail Online sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (14/11/2015).

Michael Dorio, saudara dari Julian penabuh drum Eagles of Death Metal, menyatakan, sempat bercakap dengan saudaranya beberapa menit setelah serangan.

“Julian oke. Dia dan anggota band yang lain aman. Mereka berhasil melarikan diri keluar melalui belakang teater sehingga baik-baik saja. Julian terguncang tapi perhatian utamanya saat ini adalah untuk orang-orang yang masih di sana” kata Dorio.

Dorio mengatakan, Julian tidak memegang telepon genggamnya saat terjadi serangan yang menewaskan hampir 100 orang tersebut. Menurut Dorio, seluruh barang-barangnya masih ada di dalam teater.

“Setelah lolos, mereka menuju ke kantor polisi dan meminjam telepon milik orang lain untuk menelpon. Untungnya dia ingat nomor saya,” kata Dorio. Meski demikian, Julian tidak sempat menceritakan secara detil apa yang terjadi.

Dorio membenarkan bahwa beberapa kru band tersebut, sebagaimana dituturkan oleh Julian, belum ditemukan.

Sementara itu, David Hughes, saudara vokalis band Jesse Hughes, menulis di dinding akun facebook-nya bahwa Jesse dalam keadaan baik.

“Saya berbicara dengannya sekitar satu jam yang lalu. Band juga ok. Saya terus berharap sebanyak mungkin orang bisa keluar dengan selamat juga. Situasinya masih berkembang, saya tidak bisa mengatakan banyak hal,” ujarnya.

Sementara Jo Ellen Ibu Kandung Hughes juga menulis di laman Facebook bahwa dia sudah mendapatkan kabar bahwa personel band baik-baik saja. “Mohon doa untuk mereka yang masih ditahan dan mari berdoa untuk polisi,” ujarnya.

Setidaknya 120 orang tewas dalam serangan di gedung pertunjukan di Paris, yang berkapasitas 1.500 orang. Saat konser itu digelar, seluruh tiket pertunjukannya terjual sehingga seluruh tempat duduk di gedung tersebut penuh penonton.

Selain penonton yang tewas, ratusan lainnya dilaporkan terluka. Puluhan penggemar band Eagles of Death Metal yang merupakan warga Amerika diyakini berada di tempat pertunjukan tersebut. (ant/den)