Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mulai buat rencana kontigensi terkait perkembangan kondisi Gunung Bromo.
“Kami sudah berkoordinasi bersama BPBD Probolinggo, rencana kontigensi juga mulai kami susun,” kata Sudharmawan, Kepala BPBD Jawa Timur, Jumat (13/11/2015).
Informasi harian juga terus dilakukan dengan menerjunkan pusat pengendalian operasional (Pusdalops) BPBD di kawasan Bromo.
Informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM juga terus diubdate sehingga perkembangan kegunung apian juga bisa segera diantisipasi.
Selain itu, BPBD juga telah minta Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk waspada dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
“Sebenarnya antisipasi sudah kami susun sejak peningkatan dari normal level 1 ke waspada level 2 sejak 23 Oktober yang lalu,” kata dia.
Sekadar diketahui, aktivitas vulkanik Gunung Bromo saat ini memang mengalami peningkatan dengan gempa tremor pada pukul 00.00 hingga 06.00 WIB hari ini terpantau 0,5-7 milimeter dengan dominan tremor terpantau 4 milimeter.
Terkait penginatakan status ini, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru juga telah menutup sementara akses menuju ke kawah Gunung Bromo mulai hari minggu yang lalu. (fik/tok)
NOW ON AIR SSFM 100
