Agaknya, strategi blusukan memang menjadi tren dalam helatan pemilu di Indonesia. Tak terkecuali dalam Pilwali Kota Surabaya.
Kalau pada awal-awal kampanye, bahkan sebelum tahapan kampanye dimulai, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Rasiyo-Lucy sudah blusukan ke masyarakat, kali ini Risma-Whisnu semakin sering blusukan.
Tidak hanya satu dua kali, pasangan petahana dari PDIP ini blusukan ke masyarakat sampai belasan kali.
“Sehari bisa 13 tempat, kadang 17 tempat,” kata Risma usai Pembekalan dan Deklarasi Calon Kepala Daerah dan Penyelenggara Pilkada Jawa Timur di Universitas Negeri Surabaya, Kamis (12/11/2015).
Risma mengklaim dirinya tidak pernah menggunakan uang dalam melakukan pendekatan demi menggalang dukungan dari masyarakat Surabaya.
“Pendekatan kami langsung ke masyarakat. Jadi, kalau dipercaya lagi, kami tidak akan melakukan hal-hal yang negatif,” kata perempuan mantan wali kota pertama Surabaya ini.
Seperti yang seringkali dia tuturkan, ketika bertemu dengan masyarakat Risma lebih banyak menyerap aspirasi mereka. (den/rst)
Foto : Dok suarasurabaya.net