Pemerintah Indonesia mengusung tiga isu utama dalam Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation) yang akan diselenggarakan di Manila, Filipina pada 18-19 November mendatang.
Hal itu disampaikan Retno Marsudi Menteri Luar Negeri saat melaporkan persiapan KTT APEC kepada Jusuf Kalla Wakil Presiden di Jakarta, Selasa (10/11/2015).
“Saya dan Mendag (Thomas Lembong) melaporkan kepada Wapres mengenai persiapan partisipasi Indonesia dalam KTT APEC yang akan diselenggarakan di Manila pada 18-19 November nanti,” kata Retno Marsudi di Kantor Wakil Presiden Jakarta, seperti dilansir Antara.
Ketiga isu utama yang akan dibawa Delegasi Indonesia dalam rangkaian acara KTT tersebut adalah terkait komoditas yang mendukung pembangunan berkelanjutan seperti kelapa sawit, kerja sama infrastruktur dan kerja sama bidang maritim.
“Itu merupakan isu berkelanjutan yang kita coba usung dalam APEC sejak keketuaan Indonesia sebelumnya. Jadi untuk APEC kali ini porsinya lebih banyak di Mendag,” katanya.
Menlu dan Mendag akan mendahului berangkat ke Manila untuk mengikuti acara pertemuan tingkat menteri dalam rangkaian KTT APEC.
Jusuf Kalla Wapresbersama Mufidah Kalla dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Filipina pada 17 hingga 20 November dan menghadiri KTT APEC.(ant/iss/ipg)