Achmad Zacky CEO bukalapak.com mengatakan pengguna internet di Indonesia memang tertinggi di ASEAN, tapi kurang efisien menggunakannya.
“Kita ini negara dengan populasi terbanyak keempat di dunia, dengan 71 juta jumlah pengguna internet, tertinggi di ASEAN. Tapi penggunaannya kurang efisien,” ujarnya dalam Munassus Hipmi di Hotel JW Marriot, Sabtu (7/11/2015).
Kurang efisien yang dimaksud oleh Zacky adalah penggunaan internet untuk membuka situs “aneh-aneh” atau untuk facebook-an.
“Pakai sosmed (media sosial) cuma pas pilpres aja. Buat mem-bully atau mencela temannya,” kata Zacky yang kini telah berhasil merangkul 500 ribu pebisnis UKM dengan bukalapak.com.
Zacky membaningkan pengguna internet Indonesia dengan pengguna internet di China. Media sosial, di China, digunakan oleh masyarakat untuk e-commerce.
“Di sana, pengguna media sosial itu 20 ribu lebih besar dari kami yang fokus di e-commerce. Karena itu kami dorong Pemerintah Indonesia untuk go internet, agar masyarakat pengguna mengakses internet dengan lebih efisien,” ujar alumnus ITB ini.
Zacky meyakini, industri e-commerce di Indonesia akan bermasa depan cerah.
“Ini mengingat beberapa tahun ke depan, ada tiga fakto utama yang mendukung perkembangan industri ini di Indonesia,” ujarnya.
Faktor tersebut, kata Zacky, antara lain penetrasi internet di Indonesia akan mencapai 250 juta pengguna, setara dengan di Amerika Serikat sekarang.
Faktor lainnya, Indonesia akan termasuk dalam 10 negara dengan ekonomi terbesar di dunia yang 60 persennya berasal dari level UKM.
“Mayoritas penduduk Indonesia, saat ini, dan akan menjadi lebih dominan beberapa tahun ke depan, akan terkoneksi dengan smartphone,” katanya. (den/iss)