Wahyu Hariadi Ketua Panwaslu Surabaya mengancam akan merekomendasikan debat pasangan calon selanjutnya diadakan tanpa pendukung, jika terjadi keributan saat debat berlangsung seperti pada debat pertama pada 30 Oktober lalu.
Menurut Wahyu, pihaknya telah mengingatkan kepada Tim Pemenangan ataupun Liaison Officer (LO) kedua pasangan calon agar lebih bisa menertibkan massa pada saat berlangsungnya debat.
Sementara, debat publik kedua yang diikuti dua pasang calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya digelar dengan tema “Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan” di Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya, Jumat (6/11/2015) malam.
Berdasarkan pantauan, pada pukul 19.15 WIB, massa pendukung masing-masing pasangan calon sudah berkumpul di halaman hotel. Mereka menabuh drum, berjoget-joget serta melakukan aksi reog.
“Aksi ini tidak menjadi masalah karena berada di luar ruangan debat,” kata Wahyu Hariadi.(den/iss/ipg)