Sabtu, 23 November 2024

Keluarga: Sepekan Sebelum Meninggal Sutopo Terus Meminta Pulang

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Sutopo Purwo Nugroho (alm) Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat terbaring di salah satu rumah sakit untuk menjalankan kemoterapi Oktober 2018 lalu. Foto: Instagram @sutopopurwo

Keluarga mendiang Sutopo Purwo Nugroho sudah mendapat firasat kepergian Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut sejak seminggu lalu.

“Firasatnya sejak satu minggu lalu Pak Sutopo minta pulang terus. Dia merasa sudah sehat, tetapi ternyata kondisinya drop,” kata Ahmad Jatmiko adik ipar Sutopo, di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (7/7/2019).

Sutopo yang berasal dari Boyolali ini memang sedang menjalani pengobatan kanker paru-paru ke Guangzhou, Tiongkok sejak pertengahan bulan lalu. Sejak awal proses pengobatan, ayah dua anak ini ditemani Retno Utami Yulianingsih sang istri.

Ahmad mengatakan kakak iparnya tersebut didiagnosis sakit kanker paru sejak sekitar 1,5 tahun lalu. “Padahal kakak kami ini juga tidak merokok, kok, bisa kena kanker paru. Untuk pengobatannya di Indonesia dan negara lain sudah angkat tangan. Kemudian ada masukan dari pihak tertentu agar dibawa ke China,” katanya dilansir Antara.

Sutopo terakhir pulang ke Boyolali tiga bulan lalu bersamaan dengan perjalanan dinas ke Solo. Sekalian mampir, kata kerabatnya. Saat pulang itu, Sutopo tidak pernah mengeluhkan sakitnya kepada keluarganya. Ahmad mengatakan, Sutopo memilih menggunakan waktu untuk bekerja untuk menghilangkan rasa sakit yang diderita.

“Waktu pulang itu beliau juga tidak mengeluh tentang penyakitnya, memang beliau tidak pernah mengeluh,” kata Ahmad.

Sebelumnya, setelah melewati berbagai proses pengobatan, Sutopo dinyatakan meninggal dunia pada pukul 02.00 waktu Guangzhou, China. Sutopo sendiri dikenal sebagai salah satu pejuang kemanusiaan di Indonesia.(ant/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs