Terus Merugi, DPRD Jatim Desak Tiga BUMD Dimerger

Komisi Keuangan (C) DPRD Jawa Timur desak pemerintah segera melakukan merger bagi tiga BUMD ke dalam sebuah holding company. Merger dilakukan karena tiga BUMD yaitu PT Jatim Invesment Mandiri; PT Jatim Krida Utama; dan PT Jatim Marga Utama selama ini selalu merugi dan tak kunjung memiliki kontribusi terhadap peningkatan APBD.

“Tiga BUMD ini selalu merugi sehingga tidak ada alasan bagi Pemerintah Provinsi mempertahankannya. Harus segera dimerger,” kata Irwan Setiawan, anggota Komisi C DPRD Jawa Timur, Kamis (5/11/2015).

Irwan mengatakan, hingga saat ini PT Jatim Invesment Mandiri yang bergerak di bisnis investasi dan valas telah menerima dana penyertaan modal dari APBD hingga Rp45 miliar, kemudian PT Jatim Marga Utama yang bergerak di bidang infrastruktur mendapatkan suntikan modal Rp25 miliar dan PT Jatim Krida Utama yang bergerak di bidang penyediaan TKI mendapatkan Rp1,8 miliar.

Ironisnya, gelontoran dana puluhan miliar rupiah ternyata tak mampu menjadikan tiga BUMD tersebut bisa meningkatkan pendapatan daerah. Bahkan ketiganya tiap tahun selalu merugi.

Dengan merger, Irwan berharap ada efisiensi di tiga BUMD tersebut. DPRD Jawa Timur saat ini sebenrnya juga telah memasukkan merger tiga BUMD tersebut ke dalam Program Legislasi Daerah. “Sayangnya draf merger dari Pemerintah Provinsi hingga kini tak kunjung diserahkan ke kami,” kata dia. (fik/ipg)