Syaifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur memprediksi ada dua kemungkinan yang akan terjadi pada tren penjualan dunia otomotif di akhir tahun 2015.
Pertama, saat ini pembeli atau konsumen masih wait and see apakah ada penawaran produk yang lebih baik di tahun depan. Sehingga para konsumen memilih untuk menunggu dan tidak membeli produk otomotif di akhir tahun kalau ada produk yang lebih baik di tahun depan.
Kedua, lanjut dia, kemungkinan besar saat ini para konsumen masih menunggu para produsen otomotif mengeluarkan diskon-diskon di akhir tahun.
“Atau nunggu ada diskon, siapa tahun di detik-detik terakhir ada. Maka dari itu saya masih optimis, nanti di akhir tahun ada peningkatan pembeli,” kata dia kepada wartawan, Rabu (4/11/2015).
Menurutnya, hingga kini Pemprov Jatim terus berusaha mendorong industri otomotif terus berkembang. Dengan menguntungkan pihak produsen maupun konsumen.
“Kami banyak diskusi dengan pengusaha pengusaha otomotif apa yang bisa kami berikan. Kalau untuk konsumen kami beri kelonggaran pajak. Melalui pemutihan, lalu kelonggaran pembayaran BPKB. Itu yang kami lakukan,” kata dia.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu juga meminta agar dunia perbankan juga ikut berperan dalam mendorong industri otomotif di Jawa Timur.
“Saya juga minta dunia perbankan untuk memberikan kelonggaran misalnya dari sisi kredit. Ini yang kami dorong terus,” ujarnya. (dop/iss/dwi)