Sabtu, 23 November 2024

Bandara Ngurah Rai Masih Ditutup, Tunda 52 Penerbangan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Bandar Udara Internasional Ngurah Rai. Foto: istimewa

Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali hingga Rabu (4/11/2015) pagi masih ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Trikora Harjo, General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Dempasar, Bali mengatakan, pihaknya masih akan menggelar rapat dengan instansi terkait maupun operator airline untuk penutupan setelah pukul 08.45 WITA.

Meskipun cuaca di bandara terpantau cerah, tapi pihaknya tetap mempertimbangkan data-data dari BMKG maupun dari satelit Australia. “Menurut Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) dan satelit Himawari, ada debu vulkanik di ketinggian 12.000 sampai 14.000 kaki yang mengarah dari timur ke barat,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu pagi.

“Kita tidak berani mengambil risiko karena ini menyangkut keselamatan manusia,” ungkapnya.

Menurut Trikora, sejumlah 52 penerbangan terpaksa tertunda keberangkatannya, dengan estimasi jumlah penumpang sebanyak 250 orang tiap penerbangan.

“Kami sudah memberikan pengumuman lewat announcement ke penumpang dan maskapai. Ada beberapa maskapai yang memberikan kompensasi. Kami sudah memberikan tempat istirahat di terminal domestik maupun internasional,” katanya.

Beberapa pesawat yang terlanjur terbang, kata Trikora, khususnya penerbangan internasional, dialihkan ke Surabaya atau Jakarta dan ada yang kembali ke negaranya, seperti Korea dan Singapura.

“Bagi turis internasional yang visa travelnya habis, sudah diantisipasi. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi agar diberi kelonggaran,” ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan laporan dari pos pantau, aktivitas tremor Gunung Barujari yang merupakan anak Gunung Rinjani masih berlangsung terus menerus. “Masyarakat Lombok waspada, tapi Bali tidak terpengaruh,” kata Trikora.(iss/ipg)

Teks Foto:
-. Pergerakan abu vulkanik Gunung Barujari yang ditangkap citra satelit Himawari pada Selasa (3/11/2015) pukul 20.00 WIB. Abu terpantau mengarah ke arah barat dan barat daya.
Foto: BMKG

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs