Sabtu, 23 November 2024

Temui Kendala, Karapan Sapi Piala Presiden Molor Jadi Dua Hari

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Karapan sapi. Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net

Fastival Karapan Sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI 2015 yang digelar di Sport Center Desa Ceguk, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, berlangsung dua hari.

“Sedianya hanya sehari, yakni pada Minggu (1/11/2015). Tapi karena tidak selesai maka dilanjutkan hari ini,” kata Asyhar Kepala Bakorwil IV Pamekasan di Pamekasan, seperti dilansir Antara, Senin (2/11/2015).

Sebanyak 24 pasangan sapi bersaing dalam ajang festival karapan sapi. Ke-24 pasang sapi karapan itu dari empat kabupaten di Pulau Garam Madura, yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.

Dari sebanyak 24 pasang sapi karapan itu, hanya 12 di antaranya yang dilombakan pada Minggu, sehingga 12 pasang lainnya dilanjutkan, Senin.

Semestinya, lomba karapan sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI 2015 ini, hanya sehari, namun karena teknis pelaksanaan menemui kendala, maka molor menjadi dua hari.

Berbeda dengan hari pertama, pada hari kedua pelaksanaan festival karapan sapi ini, pengunjung terlihat sangat sedikit, karena yang datang ke lokasi karapan hanya rombongan pemilik sapi.

Asyhar menjelaskan, teknik pelaksanaan karapan sapi ke depan harus diperhatikan, agar kegiatan tahunan itu bisa menarik minat para wisatawan untuk datang ke Madura.

Sistem pelepasan pasangan sapi yang membutuhkan waktu lama, kata dia, memang banyak dikeluhkan wisatawan yang datang melihat secara langsung pelaksanaan festival karapan sapi itu.

“Target kami maksimal untuk satu pasang sapi itu 15 menit. Namun praktik di lapangan tidak bisa,” katanya.

Festival karapan sapi yang digelar di Pamekasan ini, memang mampu menarik para wisatawan asing untuk berkunjung ke Pulau Madura.

Selain unik, karapan sapi ini merupakan satu-satu jenis budaya asli Madura yang tidak ada di daerah lain.(ant/iss/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs