Netter beramai-ramai mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya Drs Suyadi maestro dongeng Indonesia yang dikenal dengan nama Pak Raden, hingga menjadi trending topik di Twitter, Sabtu (31/10/2015).
Salah satu ungkapan duka cita datang dari Sujiwo Tejo lewat akun @sudjiwotedjo, budayawan yang menulis, Pak Raden selamat jalan, sampai jumpa. #utangRasa
Selain ucapan duka cita, netter juga mengenang program televisi “Si Unyil” yang identik dengan Pak Raden. Seperti tweet Sarah Sechan, presenter kenamaan Indonesia melalui akun @sarseh, selamat jalan Pak Raden dari program TV “Unyil”, salah satu acara yg selalu ditunggu waktu kecil. selalu menghibur tapi juga mendidik.
Dipo Alam, politisi yang pernah menjabat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II juga menilai karya almarhum yang termasuk upaya penting pendidikan anak
“Turut berduka cita yg mendalam atas meninggalnya Pak Raden dengan karya “Si Unyil” nya yg penting sbg bagian dari upaya pendidikan anak,” ungkap Dipo di @dipoalam49.
Berita meninggalnya Pak Raden dikabarkan Prasodjo Chusnato manajernya melalui akun Facebook Pak Raden.
“Inna Lillahi wa inna ilaihi raji`un telah wafat kakek kami tercinta, guru bangsa, legenda dongeng Indonesia, maestro sketsa Indonesia Drs Suyadi (Pak Raden), pada hari Jumat malam jam 22.20 WIB. Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya, segala salah, khilaf dan kekurangan. Semoga yang pergi diberikan tempat yang indah, dimasukan ke dalam barisan orang yang beriman, diterima segala amal ibadahnya, menjadikan segala karyanya cahaya yang menerangkan. Aamin ya robbal alamin,” tulis Prasodjo. (iss/ipg)