Untuk menekan pelanggaran lalu lintas, AKBP Andre Julius Willem Manuputty Kasat Lantas Polrestabes, Rabu (21/10/2015) melakukan blusukan dengan cangkruan bareng komunitas motor gede dan mobil di Sutos (Surabaya Town Square).
Untuk melakukan sosialisasi pentingnnya berlalu lintas saat berkendara dan berada di jalan. “Safety riding itu sangat penting sekali bagi pengendara,” kata AKBP Andre Julius Willem Manuputty Kasat Lantas Polrestabes, Rabu (21/10/2015).
Sosialisasi yang dilakukan dalam rangka operasi zebra pada 22 Oktober hingga 4 November itu seperti bagaimana cara berkendara yang baik dan benar saat di jalan. Kemudian cara menggunakan sabuk pengaman yang benar.
Karena selama ini, kata Andre, banyak pengendara, khususnya mobil meremehkkan persoalan sabuk pengaman. Kemudian interior mobil yang saat ini sudah banyak dimodifikasi, seperti ada house music, itu tidak diperbolehkan dalam berkendara.
Artinya saat berkendara, pengemudi dilarang melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi, dengan membunyikan music yang kencang, serta tidak lupa menggunakan sabuk pengaman.
“Karena, untuk mengantisipasi saat ada kendaraan lain yang sudah membunyikan klakson. Pengemudinya tidak dengar, ternyata sedang mendengar musik yang kencang, begitu dengar bunyi klakson kedua terkejut, pengendara itu mengerem, berhenti mendadak. Itulah gunanya sabuk pengaman,” ujar dia.
Secara terpisah Farid Romadoni salah satu komunitas mobil Honda CRV mengaku, sosialisasi dalam operasi zebra yang dilakukan AKBP Andre Julius Willem Manuputty Kasat Lantas Polrestabes itu sangat bagus. “Program itu harus didukung untuk dalam budaya berlalu lintas, karena itu untuk keselamatan,” kata Farid Romadoni. (bry/dwi).
Teks Foto :
-AKBP Andre Julius Willem Manuputty Kasat Lantas Polrestabes (menggunakan kemeja hitam bergaria putia) menjelaskan kepada salah seorang komunitas, cara menggunakan sabuk pengaman yang benar dan baik.
Foto : Bruriy ,b>suarasurabaya.net.